Industri
Kolom ini mohon diisi setiap kali anda mengunjungi blog ini, mungkin akan berguna bagi adik atau kakak alumnus untuk referensi mencari kerja atau sekedar tahu kira-kira alumnus kita tertampung di industri mana saja.
Terima kasih, semoga bermanfaat
Pengampu
13 Tanggapan to "Industri"
25 November 2008 pada 8:36 am
stembase mania emang udah jajah desa milang kori…he…he….aq yakin sudah pada menjelajahi dunia persilatan…kamsudnya perindustrian.masuk sana msuk sini,cari more experience kali ya.apa cari more fulus.
salam temen2 semua .
joinme sugeng_sam@yahoo.co.id
29 November 2008 pada 6:51 am
emng aq rasa adek2 kt skrng pd letoi alias manja…di dunia kerja …
16 Januari 2009 pada 12:21 pm
salam
Peraturan yang ada stmp yang dulu kita anggap ketat ternyata belum seberapa dibanding dengan peraturan yang berlaku di perusahaan2,namun kedisiplinan yang kita peroleh di stmp merupakan modal yang besar yang kita peroleh untuk berkarir di perusahaan.
Saya lulusan 2004 jurusan otomotif,bekerja di perusahaan alat berat sebagai mekanik.
pt intraco penta.dealer volvo construction equipment.
pertengahan tahun ini akan dibuka lowongan pekerjaan untuk posisi mekanik,untuk fresh grduate,namun saya belum tahu persisnya kapan.jika sudah ada informasi akan saya kabarkan disini.atau kirim email ke alamat dibawah ini jika ada yang berminat supaya bisa saya bantu akomodasi jika di jakarta.
email : subkhan.inta@gmail.com
http://www.intracopenta.com.
11 Mei 2009 pada 2:59 am
Kunonuwun….
wah.. rupanya msh betah di dunia otomotif ya?…
bgus2..
kpan2 kpul2 breng yuk…
sampai saat ini msh di semarang aja kok..
msh di kos yang dulu..
he3..
smagat2..
27 Juni 2009 pada 12:18 pm
saya anak stmp angkt.2006-2007 jur.elektronika industri,,
saya mohon bantuan dari kakak2 karena sampai saat ni saya belum mendapatkan tempat untuk prakerin,,
klo bisa daerah jawa barat,agar dekat dengan keluarga saya disana..
trimakasih sebelumnya..
12 Desember 2009 pada 7:32 am
Maaf sedikit melenceng dari folder yg disediakan.
Tahun 2008 saya menerima adek adek kelas utk magang ( jaman dulu PKL) tapi kok beda banget dari saya dulu ya ( 1992-1996 ) sekarang sudah money oriented … dulu jaman saya masih experience oriented, btw .. apakah karena metoda ( GBPP ) sudah berubah seiring perkembangan jaman, atau memang sudah mulai kendor penanaman dasar attitude yg baik yaa. Maaf kepada Bapak / Ibu pengajar di STMP, terus terang saya malu,masak kalah dengan STM Tegal, atau STM Texmaco…. yg benar benar niatnya magang…. dan sangat tekun dalam menjalankannya. Ini baru BELAJAR lho … belum terjun / bekerja …
Maaf sekarang dengan pengalaman tsb saya jadi harus berpikir kembali, untuk menerima adek adek utk magang.
Apakah karena perbedaan kelas ya … ada kelas Astra, Toyota atau institusi …. jadi grade a,b,c gitu yaa … wah diskriminasi dong.
Matur nuwun
30 Desember 2010 pada 7:15 am
Apa yang dikatakan mas sigit benar dan saya sebagai alumni STEMBA 91 sangat – sangat prihatin.Saya amati kpd adek2 sekarang lemah sekali kedisiplinannya.apalagi sikap money oriented.Apakah adek2 tidak sadar bahwa anda itu masih tahap belajar seharusnya tuntutlah ilmu sebanyak mungkin niscaya uang akan mencari anda bukan anda yang mencari uang.Attitude berbeda dengan angkatan 90an why? apa yang salah di STEMBA sekarang ? Ketahui adek2ku STM texmaco , stm Tegal mulai merintis mengikuti jejak STEMBA baik dari segi kualitas maupun kedisiplinan.
Disiplin bagi saya pribadi sampai saat ini adalah masih harga mutlak jika ingin meraih sukses.
Bagi Bpk – Ibu guru STEMBA tolong hidupkan kembali jati diri STEMBA disiplin , ketekunan dan attitude yang baik
BRAVO STEMBA
5 Juni 2011 pada 9:11 am
wah kok sepi ya? kurang update nih, kapan rencang2 ngadain reunian?
6 Juni 2011 pada 5:06 am
mas-mas,kakak-kakak ,, maaf kog kurang update ya infonya,,saya antusias sama kekompakan alumnus ini
25 Desember 2016 pada 2:49 pm
konco mk1 angktn 93 kapan ngumpul2 …
dari mas KABUL asli juwana pati
Alumni STM Pembangunan SMG 
6 November 2008 pada 1:16 pm
allo,,,,,,,,,,,,,,,,
thx yach da ada form ini.Kq saya baru tau yach……….
Saya angkatan 2006/2007.
Saya mau berterima kasih buat gru2 ku yang tercinta buat ilmu ma perhatiannya.
Tp klo blh kasih saran saya agak kecewa sedikit.
Dl saya masuk sana karena disana terkenal disiplin,setelah masuk agak senang karena ada gembar-gemborna klo STM ini peraturannya ketat, tp kq lama2 qyu ngrasa sama aja mas skul lain.Masih banyak pelnaggaran yang dibiarin.
Tp qyu ttp cinta ma berterima kasih ma STMP.
Kabar2 terakhir kq ada yang bilang salah satu guru yang mengajak siswanya disiplin malah dimarahi dan kepala sekolah sekarang kq kyk na lembek.Klo mmng siswa itu ngga disiplin ya didepak aja.Slama qyu sekolah disitu kehilangan murid bukan suatu kesulitan malah banyak yang antri tu untuk jadi murid disana.
KEEP SPIRIT STMP.
30 Desember 2010 pada 7:01 am
Dl saya masuk sana karena disana terkenal disiplin,setelah masuk agak senang karena ada gembar-gemborna klo STM ini peraturannya ketat, tp kq lama2 qyu ngrasa sama aja ma skul lain.Masih banyak pelnaggaran yang dibiarin.
Apa yg dikatakan adik di atas memang akhir2 ini menjadi keprihatinan khususnya bagi saya pribadi.Kebetulan saya sampai sekarang tinggal di semarang.Rasa bangga sebagai salah satu alumni STEMBA kadang masih membekas ketika melihat adik2 sekarang pakai bedge biru,kuning dan coklat.Saya teringat tahun 1987 ketika menginjakkan kaki pertama kali di lapangan basket jam 03:00 pagi dgn gagahnya pakai sepatu cetok milik TNI ( mirip ), tak satupun murid berani melanggar peraturan karena memang resikonya akan menjadi bulan2nan oleh kakak – kakak pembina.Saat itu saya tidak gentar karena yakin bahwa semuanya demi menegakkan kedisiplinan dalam menempuh segala materi yang diberikan.Kata beliau Bp. RM Sudarto S. kepsek pada saat itu , jebolan dari STEMBA diharapkan akan menjadi teknokrat2 yang handal.
dan semua itu hanya dapat dicapai dengan kedisiplinan dan gak bisa ditawar.
Inilah disiplin … yang sekarang agaknya sudah mulai dilupakan oleh generasi – generasi sekarang. gak tahu alsannya apa .. ? demokrasi kah .., atau HAM kah ?
Monggo kita pikirkan bersama apakah kedisiplinan di almamater kita masih diperlukan?